PENDAHULUAN
REPLIKASI
Pada percobaan kali ini, metode
replikasi database yang digunakan adalah metode Snapshot pada Microsoft SQL
Server 2000. Server akan digunakan adalah server lokal atau dengan kata lain
publisher, distributor dan subscriber berada pada server yang sama. Dengan kata
lain replikasi ini juga disebut replikasi lokal.
Persiapan
Adapun persiapan yang dilakukan
sebelum melakukan proses replikasi database antara lain sebagai berikut:
·
Pastikan bahwa engine SQL Server dan SQL Server
Agent dalam kondisi aktif.
·
Jalankan SQL Server Enterprise Manager untuk
memudahkan Anda dalam mengoperasikan fasilitas database yang ada.
·
Sediakan minimal 2 database. Dalam percobaan
ini, digunakan database dengan nama ‘BDL’ sebagai publisher/master,
dan ‘local’ sebagaisubscriber/slave.
·
Database publisher memiliki tabel-tabel yang
akan direplikasi. Dalam percobaan ini, BDL menggunakan semua untuk direplikasi ke database local sebagai slave.
Langkah-lagkah mereplikasi
Adapun urutan atau langkah-langka
dalam melakukan proses replikasi adalah:
1. Menentukan
server sebagai distributor.
2. Menentukan
dan mengkonfigurasi database yang akan menjadi publisher.
3. Menentukan
dan mengkonfigurasi database subscription atau penerima.
4. Mem-push/mereplikasi
data dari publisher ke subscriber.
Replikasi
Pada SQL Server
1.
Menentukan server sebagai distributor
·
Pilih menu Tool –> Replication –>
Configure Publishing, Subscribers, and Distribution…
·
Akan muncul jendela Configure Publishing and
Distribution Wizard seperti ini, lalu klik Next.
·
Pada jendela selanjutnya menentukan server
sebagai distributor, klik Next.
·
Pada jendela selanjutnya, kita dapat menentukan
SQL Server Agent dapat aktif ada saat komputer dinyalakan. Pilih Yes,
configure the SQL Server Agent service to start automatically, lalu klik
Next.
·
Pada jendela selanjutnya, kita dapat menentukan letak foldernya, lalu klik Next.
·
Pada jendela selanjutnya, Anda dapat melakuan konfigurasi
pada distributor dan publisher. Pilih No, use the following default settings,
lalu klik Next.
·
Pada jendela selanjutnya akan tampak bahwa
konfigurasi server sebagai distributor selesai. Seperti gambar di bawah ini.
2. Menentukan
dan mengkonfigurasi database yang akan menjadi publisher
·
Masih di jendela SQL Server Enterprise Manager.
Pilih menu Tool –> Replication –> Create and Manage Publications.
·
Akan muncul dialog box Create and Manage
Publication seperti dibawah ini. Pilih Catering (yang sudah dibuat sebelumnya) dan
klik tombol Create Publication.
Pilih Catering
dan kemudian Klik Next lagi
·
Pada jendela selanjutnya, pilih Snapshot
publication, selanjutnya klik Next.
·
Pada jendela selanjutnya, beri tanda contreng
untuk server yang akan menerima dari publisher. Beri centang pada Server
running SQL Server 2000. lalu klik Next.
·
Pada jendela selanjutnya, pilih tabel yang ingin
direplikasi. Pada percobaan ini, pilih tabel karyawan, Lalu klik Next.
·
Pada jendela selanjutnya, berilah nama
publication-nya (dalam percobaan ini diberi nama ‘Catering_Publication’). Lalu klik Next.
·
Pada jendela selanjutnya, kita dapat melakukan
penyaringan data, tapi pada percobaan kali ini hal tersebut belum diperlukan,
pilih No, create the publication as specified, lalu klik next.
·
Pada jendela selanjunya, akan tampak Notifikasi. Lalu klik Finish.
·
Pada jendela selanjunya, akan tampak bahwa
konfigurasi terhadap database sebagai publisher telah selesai seperti tampak
pada gambar dibawah ini. Lalu klik Close.
·
Hasil konfigurasi publication akan tampak pada
jendela Create and Manage Publication seperti gambar dibawah ini (Catering_Publication tercipta).
3. Menentukan
dan mengkonfigurasi database subscription atau penerima
·
Masih di jendela Create and Manage Publication.
Pilih publication yang sudah tercipta sebelumnya, lalu klik Push New
Subscribtion…Selanjutnya klik Next lagi.
·
Pilih server yang akan menjadi
subscriber/penerima. Karena pada percobaan ini adalah replikasi lokal, maka
dipilih nama server yang sama, seperti tampak pada gambar dibawah ini.
Selanjutnya klik Next.
·
Pada jendela selanjutnya, pilih database
penerima/subscriber. Dalam percobaan ini database penerima/slave-nya adalah Local. Selanjutnya klik Next.
·
Pada jendela selanjutnya, kita dapat mengatur
jadwal Distributor Agent saat mengirim data replikasi ke database penerimanya.
Untuk sementara, konfigurasi ini dapat dilakukan nanti. Selanjutnya Next.
·
Pada jendela selanjutnya, jangan lupa untuk
memberi contreng pada Start the Snapshot Agent to begin the initialization
process immediately untuk langsung memulai proses Snapshot Replication.
Klik Next.
·
Pada jendela selanjutnya, akan ditampilkan
status SQL Server Agent. Untuk proses replikasi, pastikan SQL Server Agent
dalam status running. Anda dapat menghidupkan SQL Server Agent pada Tool SQL
Server Service Manager. Kemudian klik Next.
·
Pada jendela selanjutnya, akan ditampilkan
status SQL Server Agent. Untuk proses replikasi, pastikan SQL Server Agent
dalam status running. Anda dapat menghidupkan SQL Server Agent pada Tool SQL
Server Service Manager. Kemudian klik Next.
·
Akan tampak jendela Finishing Subscribtion
Wizard. Klik Finish.
·
Proses subscribtion selesai seperti tampak pada
gambar dibawah ini. kemudian klik Close.
4.Mem-push/mereplikasi
data dari publisher ke subscriber
·
Pada Jendela SQL Server Enterprise Manager,
masuk ke direktori Replication Monitor –> Publisher –>
nama_server_publisher –> nama_publisher, seperti tampak pada gambar dibawah
ini.
·
Pada direktori yang telah dituju, terdapat 2
buah item Publication Agent, yaitu Snapshot dan Nama Server yang terhubung ke
subscriber/penerima (bisa disebut sebagai Push to Subscriber). Snapshot
berfungsi untuk meng-capture dan menyimpan data-data sementara dari database
publisher. Sedangkan item Push to Subscriber berfungsi untuk mem-push/mengirim
data dari publisher ke subscriber.
·
Untuk mereplikasi data, klik kanan pada Snapshot
à pilih Start Agent (ini digunakan saat up-date data nantinya dan seterusnya.
Untuk publishing pertama kali, sistem sudah menyimpan data replikasi saat
konfigurasi subscriber, jadi hal ini boleh tidak dilakukan).
·
Lalu mem-push data replikasi ke subscriber
dengan cara klik kanan pada item Push à pilih Start Synchronizing.
5. Update data
·
Untuk melakukan perubahan data/up-date data,
maka perubahan data terjadi pada database publisher. Dalam percobaan ini subscriber
hanya menerima data-data yang berubah dari publisher.
·
Untuk melihat perubahan data-datanya, klik kanan
pada Snapshot –> pilih Start Agent. Lalu klik kanan pada item Push –>
pilih Start Synchronizing.
6. Mengautomatisasi replikasi
·
Pengaturan jadwal replikasi dapat ditentukan
pada item Snapshot dan item Push.
·
Untuk Snapshot, klik kanan pada Snapshot à pilih
Agent Properties…Selanjutnya pilih tab Schedules –> klik Edit –> pilih
Schedule type On time. Lalu atur jadwal sesuai yang diinginkan.
Pengaturan jadwal untuk Snapshot ini berguna untuk menentukan kapan data-data
dari databse publisher ditangkap oleh distributor untuk disimpan sementara,
tapi belum di kirim ke subscriber.
Replikasi
Data Pada
Oracle
1.
Start
Oracle Server
2.
Masuk
ke dalam localhost oracle
3.
Pilih
maintenance – Clone Database
4.
Akan
tampil halaman clone database : resource type . pilih a running data instance
klik continue
1.
Akan
tampil halaman clone database : Source Working Directory . pada pemilihan
source working directory pilih database yang ingin di replikasi kemudian pilih
retain database agar database yang lama tidak hilang. Klik next untuk
melanjutkan
1.
Akan
tampil halaman clone database : Select destination, disini kita menginputkan nama database dan nama
perusahaan yang diinginkan . serta dapat memilih lokasi penyimpanan replikasi
data yang akan di buat. Klik next untuk melanjutkan
1.
Akan
muncul halaman clone database : Destination Options . isi form pada database
control configuration kemudian klik next
1.
Akan
muncul halaman Clone database schedule, pada start pilih immiedlately kemudian
klik next
1.
Akan
muncul halaman review dari proses replikasi database yang telah kita lakukan .
klik submit job untuk melakukan proses replikasi database
1.
Akan
muncul tampilan submit successful.
Untuk mengecek
replikasi data
Tampilan database awal dengan localhost port
1158
1.
Setelah
itu logout dan rubah link menjadi http://localhost:5500/logon/logon maka akan tampil form login yang sama dengan
database awal . kemudian inputkan sys
dengan password yang telah di buat pada saat replikasi data
2.
Akan
muncul tampilan seperti berikut
KESIMPULAN
Adapun beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari percobaan
replikasi database menggunakan Microsoft SQL Server 2000 diantaranya sebagai
berikut:
·
Jika dilihat dari sudut pandang tampilan
perangkat lunaknya, SQL Server 2000 memiliki GUI (Graphical User Interface)
yang relatif lebih familiar dan mudah dalam mengoperasikan fitur-fitur databasenya,
khususya tahap-tahap dalam proses replikasi database.
·
SQL Server 2000 memiliki beberapa fitur metode
replikasi seperti Snapshot Replication, Transactional Replication, dan Merge
Replication yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan arsitektur topologi
jaringan dalam pendistribusian database yang lebih baik dan efisien.
·
Komponen replikasi terdiri dari Publisher
sebagai Master database/penyedia data, Subscriber sebagai Slave/penerima data,
dan database Distributor sebagai penghubung Publisher dengan Subscriber.
·
Distributor merupakan bagian dari Server
database Publisher, yang berfungsi untuk menampung data-data sementara dari
database Publisher.
·
Adanya SQL Server Agent Service, membuat proses
replikasi dapat berjalan sebagaimana mestinya
·
SQL Server 2000 dapat mendukung replikasi
database secara parsial.
·
SQL Server 2000 juga mendukung mengotomatisasian
replikasi database
0 komentar:
Posting Komentar